Adalah penting sekali membuat sebuah perencanaan (istilah keren-nya planning) untuk setiap aktifitas membaca Alkitab. Dengan memiliki 'planning' itu, kita akan lebih mudah fokus tanpa terlewatkan satu kata pun Firman Allah yang telah ditulis kepada kita. Dan juga, jika kita mengikuti apa yang sudah di-planning, maka kita akan berada di jalur yang benar dalam membaca seluruh Alkitab setiap hari, minggu, tahun dst. Semua yang harus kita lakukan adalah tetap dan rutin dengan itu setiap hari, membaca dengan cermat selama 15-20 menit, atau sekitar empat bab.
Pertama kita harus merumuskan, apa tujuan kita membaca Alkitab? Apa pemahaman yang ingin kita capai? Sebagai pembanding, di kantor atau di tempat kerja saat mengikuti sebuah meeting, saya selalu bertanya," Apa sih tujuan dari meeting yang kita adakan ini? " Dengan merumuskan tujuan / goal, maka kita akan bisa tetap fokus pada target.
Untuk saya, yang terpenting, saya membaca Alkitab dalam rangka persekutuan dengan Allah. Menurut saya, itu yang terutama dan terpenting, kekristenan adalah interaksi dengan Tuhan / Allah Bapa yang melimpahkan kasih-Nya pada saya. Sewaktu saya membaca Alkitab saya benar-benar menghabiskan waktu dengan Allah. Alkitab -seiring dengan doa- memungkinkan kita untuk mengalami hadirat Allah yang kudus untuk beberapa saat. Saya juga membaca Alkitab untuk pemuridan - untuk membuka hati dan wawasan. Akal.. Iman.. Kebijaksanaan.. Secara umum, untuk tumbuh dan dewasa dalam iman Kristiani.
Jadi, dua tujuan saya dalam membaca Alkitab untuk persekutuan (menghayati) dan pemuridan (memahami dan mengamalkan).
Apa tujuan Anda untuk membaca Alkitab ? Anda sebaiknya merumuskannya sendiri dengan jujur dan hati-hati.
Teman saya, Markus, mengatakan, "Tujuanku membaca ayat alkitab adalah untuk merasakan damai dan kasih Bapa, yang pada akhirnya bisa membangun rasa percaya diri saya". Setiap orang memiliki motivasi sendiri dalam membaca alkitab. Dan semua ini sifatnya personal (pribadi; person to person).
Tujuan Anda mungkin berbeda, misalnya, untuk membaca satu bab sehari dalam Perjanjian Baru lima hari seminggu. Jika Anda baru dalam pembelajaran Alkitab, ketahuilah bahwa bila kamu setiap harinya membaca antara 3-4 pasal, maka kamu akan selesai membaca semua isi Alkitab dalam waktu setahun? ( Jika Anda melakukan ini, Anda akan membaca semua 260 bab dari Perjanjian Baru dalam satu tahun : 52 minggu x 5 hari = 260 bab ). Tentu syaratnya adalah tetap disiplin alias tetap konsisten hari demi hari.
Berdoa Sebelum MembacaSaya sarankan selama beberapa menit berpikir tentang luasnya kuasa Allah di alam atau realitas kekudusan-Nya. Saya selalu memulai dengan doa karena saya berharap bisa benar-benar memahami kebijaksanaan Allah dalam Alkitab; agar Allah mengungkapkan kebenaran sejati kepada hati saya. Dalam keadaan tidak tulus hati, saya takut saya tidak akan bisa memahami hal-hal dari Allah, jadi saya sangat membutuhkan Roh Kudus untuk membuka mata hati saya.
Ingat juga bahwa akal kita tak dibuat untuk menjangkau kebenaran sejati dari Allah yang maha besar itu. Ingat Firman Allah yang berkata: "Janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri (Amsal 3:5)" dan bahwasanya "pengetahuan akan lenyap pada akhirnya (1 Korintus 13:8)". Otak / pemikiran kita tidak akan mampu menjangkau Allah. Tuhan jauh lebih besar dari pemikiran kita yang terbatas ini. Batas dari alam semesta saja tidak (belum) mampu dijelaskan oleh para ilmuwan dan profesor, apalagi Tuhan Maha Pencipta.
Selain itu saya juga bersungguh-sungguh meminta pencerahan dari Tuhan karena secara pesonal saya berharap lebih, yaitu agar saya memperoleh ketenangan dan kenikmatan batin saat melakukan hal ini. Ini adalah hal yang penting untuk menjaga interest dan semangat saya. (Baca juga: Kumpulan alkitab tentang iman) . Alasan Anda mungkin berbeda, tetapi doa adalah jalan yang sama yang saya sarankan untuk alasan apapun. Selamat membaca Alkitab. Selamat menemukan kebenaran sejati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar